Deduktif adalah cara berpikir di mana dari pernyataan yang
bersifat umum ditarik kesimpulan yang bersifat khusus. Penalaran deduktif
merupakan prosedur yang berpangkal padasuatu peristiwa umum, yang kebenarannya
telah diketahui atau diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan atau
pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus.
Jenis-jenis Penalaran Deduktif :
1.Silogisme
Silogisme merupakan proses penalaran di mana dari dua
proposisi (sebagai premis) ditarik suatu proposisi baru (berupa konklusi).
Bentuk silogisme :
Silogisme kategoris : terdiri dari proposisi-proposisi
kategoris.
Silogisme hipotesis : salah satu proposisinya berupa
proposisi hipotesis.
Misalnya :
Premis 1 : Bila hujan, maka jalanan basah
Premis 2 : Sekarang hujan
Konklusi : Maka jalanan basah.
Bandingkan dengan jalan pikiran berikut :
Premis 1 : Bila hujan, maka jalanan basah
Premis 2 : Sekarang jalanan basah
Konklusi : Maka hujan.
2.Silogisme Standar
Silogisme kategoris standar = proses logis yang terdiri dari
tiga proposisi kategoris.
Proposisi 1 dan 2 adalah premis.
Proposisi 3 adalah konklusi
Contoh: Semua pahlawan adalah orang berjasa Kartini adalah
pahlawan
Jadi : Kartini adalah orang berjasa.
http://akuratih.wordpress.com/2012/03/11/pengertian-penalaran-secara-umum/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar